Dasi Batik Online: Dicari Expertis Batik

Batik, Wayang, Keris, jadi Warisan Budaya Dunia
Sosbud / Jumat, 5 Februari 2010 17:47 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta:
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya Dunia (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO) telah memasukkan batik, keris, dan wayang Indonesia ke dalam daftar warisan budaya tak benda dunia.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyerahkan sertifikat pengakuan UNESCO tersebut kepada Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dalam sebuah seremoni di kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Jakarta, Jumat (5/2).

Usai menerima sertifikat itu, Agung menyerahkannya kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik yang selanjutnya akan memegang tanggung jawab pelestarian warisan-warisan budaya tersebut. "Selain sertifikat pengakuan terhadap tiga mata budaya tak benda, pemerintah juga menerima sertifikat best practices pelestarian batik," kata Agung.

Ia mengatakan, sebagai negara yang mata budaya tak bendanya masuk ke dalam daftar warisan budaya tak benda dunia Indonesia terikat dengan kewajiban untuk melestarikan mata budaya tersebut. "Kita semua punya tanggung jawab untuk melestarikan warisan budaya ini, misalnya dengan sering memakai batik. Hanya untuk wayang dan keris yang agak berat," kata Jero.

Ia mengajak seluruh komponen masyarakat berpartisipasi dalam upaya pelestarian warisan budaya tersebut dengan mempelajarinya. "Saya mengajak semua untuk sering menonton wayang, supaya mata budaya ini bisa terus ada," katanya.

Jero mengatakan, pemerintah akan mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung upaya pelestarian warisan budaya.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menambahkan, pemerintah juga mendukung pengembangan produk budaya yang dikategorikan sebagai produk ekonomi kreatif tersebut.

Selain itu, kata Agung, pemerintah akan mendapat bantuan teknis dan dana konservasi dari UNESCO untuk mendukung upaya pelestarian produk budaya nasional yang sudah masuk ke dalam daftar warisan budaya dunia.

Jero mengatakan, pemerintah akan menginventarisir mata budaya yang ada di Indonesia dan berjuang memasukkannya karya budaya yang dianggap paling agung ke dalam daftar representatif UNESCO.

Ketua Pelaksana Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rachman mengatakan tahun ini pemerintah menyusun proposal untuk memasukkan angklung dan tari saman ke dalam daftar representatif UNESCO. "Tahun depan kita akan berusaha menyusun proposal untuk memasukkan tenun ikat dan gamelan," katanya.

Ia menjelaskan, selama ini upaya untuk menyiapkan proposal pemasukkan mata budaya ke dalam daftar representatif badan dunia itu sering terkendala minimnya akademisi yang memiliki pengetahuan mendalam tentang suatu mata budaya. "Seperti batik misalnya, praktisinya banyak. Tapi cari profesor yang ahli tentang batik susahnya setengah mati," demikian Arief Rachman. (Ant/ICH)

Pendapatku:
Cari Expetis Batik apa susah ya? Susah sie gak juga, saat ini di Solo sebagai Ibukotanya kota Batik masih banyak terdapat orang-orang expertis batik. Hanya saja mereka justru yang memiliki Ilmu Batik tapi sudah banyak diantara mereka yang udah gak bisa kerja bikin batik lagi. Hal ini karena salah satu sebabnya mereka "telah kalah sebelu bertanding" dalam hal keilmuan dalam marketing dan kekurangan modal.

Adalah seorang Parno (63th) yang menguasai jenis-jenis zat warna batik dari mulai jenis warna serat alam, napthol sampai dengan zat warna sintetis, tetapi saat ini beliau memilih bekerja sebagai pedagang obat-obatan herbal di Solo.

Kondisi ketidak-adaan order batik yang diharap-harapkannya menyebabkan dia beralih profesi sebagai pedagang obat-obatan Herbal. Kondisi "paceklik" yang berkepanjangan sejak tahun 2002 sampai dengan 2008 waktu itu, menyebabkan beliau terpaksa menjual semua alat-alat produksi batiknya untuk ditukarkannya dengan sesuap nasi, dan sisanya dibelikan barang dagangaan obat-obatan Herbal.

selama enam tahun bertahan dalam kondisi ketidak-adaan harapan waktu itu sangat-sangat manusiawi apabila beliau memilih banting setir untuk menyelamatkan perahu rumah tangganya... oh, sungguh kasian sekali

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Dasi Batik Online: Dicari Expertis Batik"

Posting Komentar

Masukkan Komentar

pengunjung